Skip to main content

Featured

Paket Properti Apotik Sampangan Di Semarang, Jawa Tengah

INFORMASI UMUM PAKET PROPERTI APOTIK SAMPANGAN SEMARANG Apotik Sampangan Kali ini kita akan mengulas sebuah PROPERTI di Semarang yang cukup menguntungkan dan properti ini sedang DIJUAL. Berlokasi di sebuah distrik yang sangat strategis di Semarang, Properti ini memang sangat menjanjikan sebuah keuntungan bisnis yang lumayan. SAMPANGAN......sebuah AREA yang HANYA berjarak hanya 3.9 km ke RS Karyadi, 4.2 Km ke RS Elizabeth dan 5,7 Km ke Simpang Lima serta hanya berjarak 10,3 Km ke Bandara Ahmad Yani - Semarang. SANGAT STRATEGIS Sekali Lokasi ini sehingga membuat YAKIN dan NYAMAN untuk berbisnis. Lokasi yang Strategis memungkinkan AKSES dan Kunjungan Pelanggan akan senantiasa ramai. Apotik Sampangan, sebuah properti di Semarang memulai bisnisnya pada tahun 1985 hingga sekarang. Apotik ini dahulunya dilengkapi dengan fasilitan klinik serta tempat tinggal untuk para karyawannya. Hingga kini tempat tinggal karyawan tersebut dijadikan tempat kost umum. APOTIK SAMPANGAN FACILITY Gb2. Fasil

Antara Wahabi, Salafi, NU, Muhammadiyah

  

 
Ketika dihadapkan pada pertanyaan "apa aliranmu" apa aliran yang kamu anut wahabi, salafi, NU atau Muhammadiyah, apa jawabanmu ?. Apakah kita harus menganut aliran tertentu ? belum lagi pertanyaan "Apa mahdzab yg kamu anut" Safi'i, Hambali, Hanafi atau Hambali ? Apakah benar jika kita hanya menganut Islam dan tidak memperdulikan aliran/mahdzab ? Mari kita bahas satu persatu 

Wahabi, Salafi, NU, Muhammadiyah 

Wahabi 

Wahabi (bahasa Arab: وهابية) lebih tepatnya Wahhabisme atau Wahhabiyah adalah sebutan yang dianggap oleh beberapa orang sebagai "aliran reformasi keagamaan" dalam Islam.[1] sebutan-sebutan ini mulai muncul pada masa dakwah seorang teolog Muslim abad ke-18 yang bernama Muhammad bin Abdul Wahhab yang berasal dari Najd, Arab Saudi.[2] Aliran ini adalah sebuah aliran Islam yang "ultrakonservatif",[3] "keras",[4] atau "puritan";[5][6] Pendukung aliran ini percaya bahwa gerakan mereka adalah "gerakan reformasi" Islam untuk kembali kepada "ajaran monoteisme murni", kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya, yang hanya berdasarkan kepada Qur'an dan Hadis, bersih dari segala "ketidakmurnian" seperti praktik-praktik bid'ah, syirik dan khurafat.[7][8] Sementara penentang ajaran ini menyebut Wahhabi sebagai "gerakan sektarian yang menyimpang",[7] "sekte keji"[9] dan sebuah distorsi ajaran Islam.[4][10].

(Sumber : Wikipedia
Di dalam defiisi kata sebutan saya kasih tanda merah dan miring, memang Wahabi adalah sebutan/julukan yang diberikan orang lain terhadap aliran yang digerakkan oleh Muhammad Bin Abdul Wahhab. Ajaran Wahabi menurut saya bagus, memurnikan ajaran Islam sesuai dengan Qur'an dan Hadis.

Salafi

Salafi Secara Etimologi : 

Kata salafiyah diambil dari kata "Salaf" adalah kependekan dari "Salaf al-Ṣhāliḥ" (Arab: السلف الصالح), yang berarti "pendahulu yang sholih". Dalam terminologi Islam secara umum, digunakan untuk menunjuk kepada tiga generasi terbaik umat muslim yaitu sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in. Ketiga generasi inilah dianggap sebagai contoh terbaik dalam menjalankan syariat Islam.

Salafiyah (bahasa Arab: سلفية‎), juga disebut Salafi dan Salafisme, adalah gerakan reformasi[1] di dalam Islam Sunni.[2][3][4] Nama ini diambil dari anjuran untuk kembali ke pemahaman leluhur (salaf), tiga generasi awal Muslim yang mengetahui ajaran Islam yang murni tanpa adanya tambahan dan pengurangan. Generasi-generasi itu termasuk Nabi Islam Muhammad dan para sahabat yang diajarkannya sendiri (para Sahabat), penerus mereka (Tabiin), dan penerus penerus (Tabi'ut Tabi'in). Secara praktis, Salafi berpendapat bahwa umat Islam harus bergantung pada Al-Qur'an, Sunnah dan Ijma' (konsensus) salaf, memberikan mereka prioritas atas interpretasi agama kemudian.[5] Gerakan ini bertujuan untuk memperbarui kehidupan Muslim dan memberikan pengaruh besar pada banyak pemikir dan gerakan Muslim di seluruh Dunia Islam.[6] Sejak awal, Salafisme telah berkembang melalui upaya berbagai reformis Islam, yang kegiatannya tersebar di berbagai wilayah.[7] 

Sumber : Wikipedia 

Penulis sendiri cenderung untuk menganut faham Salafi ini - pen - 

Faham Salafi / Wahabi mirip dengan Muhammadiyah di Negara Indonesia, mereka mencoba memurnikan ajaran Islam sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadis.

NU & Muhammadiyah 

NU adalah organisasi Islam dan pernah menjadi partai politik Indonesia. NU juga merupakan badan amal yang mendanai sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu pengentasan kemiskinan. NU didirikan pada 31 Januari 1926 di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya.  Pandangan keagamaan NU dianggap "tradisionalis" karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap "reformis" karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur'an dan Sunnah.

Toleransi kepada budaya yg tidak bertentangan dengan ajaran Islam inilah yg pada akhirnya  menimbulkan bid'ah bid'ah yang mereka klaim sebagai bid'ah hasanah.

Comments

Popular Posts